20120606

Sayyid ash-Shalawat




Sebagai tambahan terhadap shalawat Sayyidina `Ali (r, kw), shalawat di bawah ini diberikan oleh Sayyidina Muhammad (s) di dalam ru’ya (penglihatan spiritual) dari Syekh Syarafuddin ad-Daghestani (q) yang mengatakan, “Membaca shalawat ini bahkan hanya sekali seumur hidupmu adalah lebih berbobot daripada shalawat dari seluruh makhluk selama dua puluh empat jam penuh, dan terus-menerus dilakukan sepanjang hidup mereka; shalawat ini akan lebih berat di mizan daripada gabungan dari seluruh shalawat!"

`alâ asyrafi ‘l-`alamîna Sayyidinâ Muhammadinish-shalawât.
`alâ afdhali ‘l-`alamîna Sayyidinâ Muhammadinish-shalawât.
`alâ akmali’ l-`alamîna Sayyidina Muhammadinish shalawât.


Shalawâtullâhi ta`âlâ  wa malâ’ikatihi wa anbiyâihi wa rusûlihi wa jami`î khalqihi `alâ Muhammadin wa `alâ âli Muhammad `alayhi wa `alayhimu ‘s-salâm wa rahmatullâhi ta`âlâ  wa barakâtuh, wa radhi-Allâhu tabâraka wa ta`âlâ `an-sadâtina ash-hâbi Rasûlillâhi ajma`în, wa `ani ‘t-tâbi`îna bihim bi-ihsân, wa `ani ‘l-a’immati ‘l-mujtahidîn al-mâdhîn wa `ani ‘l-`ulamâi ‘l-muttaqîn, wa `ani ‘l-awliyâi ‘sh-shâlihin, wa `an masyâyikhina fi ‘th-tharîqatin naqsyibandiyyati ‘l-`aliyyah, qaddas Allâhu ta`âlâ arwâhahumu ‘z-zakiyyah, wa nawwar Allâhu ta`âlâ adhrihatahumu ‘l-mubârakah, wa a`âdallâhu ta’âlâ `alaynâ min barakâtihim wa fuyûdhâtihim dâ’iman wa ‘l-hamdullilâhi rabbi ‘l-`âlamîn, al-Fâtihah


Kepada makhluk yang paling mulia di alam semesta, Sayyidina Muhammad (s)
Kepada makhluk yang paling baik di alam semesta, Sayyidina Muhammad (s)
Kepada makhluk yang paling sempurna di alam semesta, Sayyidina Muhammad (s)

Semoga semua rahmat Allah Yang Mahatinggi, para malaikat-Nya, para nabi-Nya, dan semua makhluk-Nya dilimpahkan kepada Nabi Muhammad (s) dan keluarganya, dan kepadanya dan semua keluarganya.  Semoga rahmat dan keselamatan, dan berkah Allah dilimpahkan kepada mereka semua.  Semoga Allah rida dengan semua guru kami, para sahabat Rasulullah (s) dan kepada mereka semua yang mengikutinya dengan sempurna.  Semoga Allah rida dengan Imam Ijtihad yang terdahulu, para ulama dan orang-orang yang bertakwa dan para awliya dan orang-orang yang saleh, terhadap Masyaikh kami di Tarekat Naqsybandi yang mulia.  Semoga Allah mensucikan ruh mereka yang suci dan menerangi makam mereka yang penuh berkah.  Semoga Allah mengembalikan berkah mereka dan keutamaan yang melimpah kepada kami, selalu.  Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Al-Faatihah.



http://www.sufilive.com/print.cfm?id=1071&lc=EN

Shalawat Sayyidina ‘Ali (ra, kw)


Sayyidina `Ali (ra) berkata, “Jika engkau membaca shalawat ini tiga kali sehari dan seratus kali pada hari Jumat, seolah-olah engkau telah membaca shalawat dari seluruh makhluk, termasuk manusia, jin, malaikat dan segala sesuatu yang bershalawat kepada Sayyidina Muhammad (s)!  Dan Nabi (s) akan menggandeng tanganmu untuk memasuki Surga.



صَلَوَاتُ اللهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَأَ نْبِيَآئِهِ وَرُسُلِهِ وَجَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ.عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاَتُهُ


Shalawâtullâhi ta`âlâ  wa malâ’ikatihi wa anbiyâihi wa rusûlihi wa jami`î khalqihi `alâ Muhammadin wa `alâ âli Muhammad `alayhi wa `alayhimu ‘s-salâm wa rahmatullâhi ta`âlâ  wa barakâtuh.

Semoga semua rahmat Allah, para malaikat-Nya, para nabi-Nya, dan semua makhluk-Nya dilimpahkan kepada Nabi Muhammad (s) dan keluarganya, dan kepadanya dan semua keluarganya.  Semoga rahmat dan keselamatan, dan berkah Allah dilimpahkan kepada mereka semua.

Shalawat Munajiyyah/Shalatan Tunjina





Mawlana Syekh Hisyam (q) mengatakan bahwa Mawlana Syekh Nazim (q) sangat menganjurkan untuk membaca shalawat ini.

Allâhumma shalli `alâ Sayyidinâ Muhammadin shalatan tunjinâ bihâ min jamî`i ’l ahwâli wa’l-âfât, wa taqdhî lanâ bihâ jamî`a ’l-hâjât, wa tuthahhirunâ bihâ min jamî`i ’s-sayyi’ât, wa tarfa`unâ bihâ `indaka a`lâ’d-darajât, wa tuballighunâ bihâ aqshâ ’l-ghâyâti min jamî‘i ’l-khayrâti fi ’l-hayâti wa ba`d al-mamât.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (s), yang dengannya Engkau menyelamatkan kami dari segala keadaan yang mendebarkan dan dari semua malapetaka, serta Engkau penuhi segala hajat kami.  Dan dengannya Engkau bersihkan kami dari segala keburukan dan kejahatan, dan dengannya pula Engkau mengangkat derajat kami dan Engkau sampaikan tujuan kami dari semua kebaikan, sewaktu kami hidup maupun setelah mati. 

20120604

Shalawat Nâriyah/Tafrîjiyyah


Shalawat ini berasal dari Kanzul As'rar dan ia membuka tujuh langit dan telah diuji oleh para awliya besar seperti Syekh Sanusi, Sidi Omar Mukhtar, Sidi ibn Hajar Asqalani Imam al-Qurtubi.  Shalawat ini banyak digunakan di Maroko.  Dan jika ada bencana atau tekanan atau bahaya, biasanya kaum Sufi dan ahlul khayr, para ahli kebajikan, mereka berkumpul dan membaca shalawat ini 4.444 kali, setelah itu mereka bertawassul kepada Nabi (s) dan insya Allah, keselamatan akan datang.  




Allâhumma shalli shalâtan kâmilah, wa sallim salâman tâman `alâ Sayyidinâ Muhammadinilladzi tanhallu bihil `uqad, wa tanfariju bihil kurab, wa tuqdhâ bihil hawâ’ij, wa tunâlu bihir raghâ’ib, wa husnul khawâtimi wa yustasqal ghamâmu bi wajhihil karîm,  wa `alâ  âlihi, wa shahbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmil-lak


Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami, Nabi Muhammad (s) yang dengan perantaraannya terurai segala ikatan, dihilangkan segala kesusahan, ditunaikan segenap kebutuhan, diraih segala keinginan, dicapai akhir yang baik, diturunkan hujan dari awan berkat wajahnya yang mulia, dan juga kepada keluarga dan sahabatnya, dalam setiap kedipan mata dan tarikan napas, sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki.

Shalawat al-`Aali al-Qadr (Shalawat yang Nilainya Tertinggi)



Sebagaimana yang disebutkan oleh Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (q) dan banyak awliyaullah lainnya, dari Syarh Shalawat ad-Dardir al-`allamah as-Saawi, bahwa membaca shalawaat ini akan menghilangkan claustrophobia (fobia terhadap ruang tertutup) dan memberikan kemudahan bagi kalian di dalam kubur.  Ia juga akan menghilangkan rasa takut terhadap malaikat Munkar dan Nakîr yang akan bertanya kepadanya. 

Disebutkan pula bahwa barang siapa yang membaca shalawat ini sekali setiap hari Jumat, Nabi (s) akan menyertainya ketika ia meninggal dunia dan mengantarkannya ke kuburnya dan menguburkannya dengan tangan beliau sendiri yang penuh berkah!

Banyak awliyaullah yang mengatakan, "Barang siapa yang membacanya bahkan sekali pada hari Jumat, atau sejak Kamis malam dan seterusnya, Allah (swt) akan mengizinkan ruhnya untuk melihat Sang teladan bagi semua ruh (s)," bukan hanya ketika ruhnya meninggalkan tubuhnya, tetapi juga ketika ia dibawa ke kuburnya sampai ia akan menjumpai Nabi (s) yang akan mengurusnya di kuburnya itu.

Para Awliyaullah menganjurkan untuk terus membaca shalawat ini sepuluh kali setiap hari dan sekali pada malam Jumat, dan itu akan membawakan khayr al-jasiim, kebaikan yang tak terhingga bagi kalian.  Di dalam kitab Fath ar-Rasuul juga dinyatakan bahwa barang siapa yang membacanya sepuluh kali setelah Isya akan diberi ganjaran seolah-olah ia telah membacanya sepanjang malam. 


صلاة العالي القدر
اللهم صل على سيدنا محمد النبي الأمي الحبيب العالي القدر العظيم الجاه وعلى آله وصحبه وسلم



Allâhumma shalli wa sallim wa bârik `alâ Sayyidinâ Muhammadin an-Nabiyy al-Ummiyy, al-Habîb al-`Âliyy al-Qadir, al-`Azhîmi ’l- jâhi, wa `alâ âlihi wa shahbihi wa sallim.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keselamatan dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad (s), nabi yang ummi, yang dicintai, yang tertinggi, yang memiliki kekuasaan agung lagi mulia, dan kepada keluarga dan sahabatnya. Semoga Allah memberikan keberkahan dan keselamatan.

(Dikutip dari Shuhba Mawlana Syekh Hisyam Kabbani (q), 26 Mei 2012)





Shalawat as-Sa`adah (Shalawat Kebahagiaan)




اللهم صلى وسلم وبارك على سيدنا ومولانا محمد عدد ما فى علم الله صلاة دائمة بدوام ملك


Dari kitab Afdhal ash-Shalawaat karya Syekh Ahmad as-Saawii dikatakan bahwa jika kalian membaca shalawat ini sekali, kalian akan diberi ganjaran seolah-olah telah membaca shalawaat 600.000 kali dan jika kalian membacanya 70 kali sehari, kalian akan dibebaskan dari api neraka!

Allâhumma shalli wa sallim `alâ Sayyidinâ wa Mawlânâ Muhammadin `adada mâ fî `ilmillâhi shalâtan dâimatan bi-dawâmi mulkillâhi.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad (s) sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan limpahan rahmat yang abadi, selama keabadian kerajaan Allah.

(Dikutip dari Shuhba Mawlana Syekh Hisyam Kabbani (q), 26 Mei 2012)

Shalawat al-Kâmil



Shalawat yang paling dimuliakan di mana para Awliyaullah mengatakan bahwa satu shalawat ini setara dengan 70,000 shalawat, dan di dalam Mazhab Syafi’ii mereka mengatakan bahwa shalawat ini mempunyai “ganjaran yang tak pernah berakhir,” karena Kesempurnaan Allah tidak mempunyai akhir!  Shalawat ini dibaca antara Maghrib dan Isya, khususnya untuk menghilangkan lupa dan memperkuat ingatan.   







Allâhumma shalli wa sallim wa bârik `alâ Sayyidinâ Muhammadin wa `alâ âlihî kamâ lâ nihâyata li kamâlika `adada kamâlihi.

Ya Allah limpahkanlah rahmat, keselamatan dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad (s) beserta keluarganya, sebagaimana tidak berakhir kesempurnaan-Mu, sebanyak bilangan kesempurnaan-Nya. 



Dikutip dari Shuhba Mawlana Syekh Hisyam Kabbani (q), 27 Mei 2012

Shalawat Ruuh Nabi (s)


Daruud Syifaa’ untuk Bertemu dengan Nabi (s) di dalam Mimpi (Dibaca terus hingga Anda Tertidur)


Imam Sya’arani (r) meriwayatkan bahwa Nabi (s) bersabda, “Barang siapa yang bershalawat dengan cara seperti ini akan bertemu denganku di dalam mimpi, dan barang siapa yang bertemu dengan di dalam mimpi, ia akan bertemu denganku di Yawmil Hisab, dan barang siapa yang bertemu denganku di Yawmil Hisab, aku akan memberi syafaat padanya, dan barang siapa yang mendapatkan syafaatku, ia akan minum dari telagaku, Hawdh al-Kawtsar di Surga, dan barang siapa yang meminum dari al-Kawtsar ia akan terlindung dari api neraka.

Imam Sya’arani (r) berkata, “Aku harus membacanya,” dan aku membacanya sebelum tidur dan terus membacanya sampai aku tertidur.  Aku melihat bulan dan melihat wajah Nabi (s) yang mulia, dan aku berbicara dengan beliau.  Kemudian ghaba fi’l-qamar, aku merasa beliau berada di bulan hingga beliau menghilang.  Aku berdoa kepada Allah (swt) demi shalawat ini, agar Dia memberikan seluruh nikmat yang Ia berikan, bukannya nikmat yang biasa, tetapi nikmat yang Ia berikan kepada Sang Kekasih-Nya, Sayyidina Muhammad (s), yang Ia janjikan kepada setiap mu’min, dan aku merasa bahwa aku telah mendapatkannya. (Afdhal ash-Shalawat, halaman 58).  


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى رُوحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْأَرْوَاحِ وَعَلَى جَسَدِهِ فِي الْأَجْسَادِ وَعَلَى قَبْرِهِ فِي القُبُورِ وَعَلَى آلِهِِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ


Allâhumma shalli `ala rûhi Sayyidina Muhammadin fil-arwâhi wa `ala jasadihi fil-ajsâdi wa `ala qabrihi fil-qubûri wa `ala âlihi wa shahbihi wa sallim.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada ruh Nabi Muhammad (s) di antara semua ruh, kepada jasadnya di antara semua jasad, dan kepada kuburnya di antara semua kubur dan limpahkanlah pula rahmat dan keselamatan kepada keluarga dan sahabatnya. (Dalail al-Khayrat hari Rabu)

Dikutip dari Shuhba Mawlana Syekh Hisyam Kabbani (q), 27 Mei 2012

Shalawat untuk Berjumpa dengan Nabi (s)



Dan barang siapa yang ingin berjumpa dengan Nabi (s) di dalam mimpi, bacalah shalawat ini 71 kali dan ia akan berjumpa dengan Nabi (s) dan mencium wewangiannya yang suci.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَنَا أَنْ نُصَلِّيَ عَلَيهِ وَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا يَنْبَغِي أَنْ يُصَلَّى عَلَيهِ


Allâhumma shalli `alâ Muhammadin wa `alâ âli Muhammadin kamâ amartanâ an nushalliya `alayhi wa shalli `alâ Sayyīdinâ Muhammadin kamâ yambaghî an yushallâ `alayhi

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad (s) beserta keluarganya sebagaimana Engkau perintahkan kepada kami untuk bershalawat kepadanya dan limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (s) sebagaimana beliau selayaknya diberkati!

Dikutip dari Shuhba Mawlana Syekh Hisyam Kabbani (q), 28 Mei 2012




Shalawat al-Askandari


(Dibaca 10 kali setiap hari)

Suatu hari Jamaluddin bin `Ali al-Askandari (k) berjumpa dengan Nabi (e) di dalam mimpinya dan Nabi (e) bersabda, “Wahai Muhammad ibn `Alii al-Askandari, aku akan mengajarimu beberapa kalimat, yang jika engkau membacanya sepuluh kali, seolah-olah engkau telah membaca seluruh wiridmu sepanjang siang dan malam beserta seluruh pahalanya!  Ikuti apa yang kubaca,” dan sekarang kita akan membacanya seperti yang dikatakan oleh Nabi (e):  

Allâhumma shalli `alâ Sayyidinâ Muhammadini ’s-sâbiqi li ’l-khalqi nûruhu wa rahmatan li ’l-`âlamîna zhuhûruhu `adada man madhâ min khalqika wa mam-baqîya wa man sa`ida minhum wa man syaqîya shalâtan tastaghriqu ’l-`adda wa tuhîthu bi ’l-haddi shalâtan lâ ghâyata lahâ wa lâ muntahâ wa lâ amadala wa lâ ’nqidhâ’a shalâtan dâ’imatan bi-dawâmika bâqiyatan bi-baqâika wa `alâ âlihi wa shahbihi kadzâlik wa ‘l-hamdulillâhi `alâ dzâlik

Allâhumma yâ Rabbî shalli `alâ Muhammadin wa ‘alâ âli Muhammad wajzihi Muhammadan `anna mâ huwa ahluhu.
 
Allâhumma shalli `alâ Sayyidinâ Muhammadin wa `alâ âli Muhammadin `adada mâ `alimta wa zînata mâ `alimta wa mil’a mâ `alimta. 

Allâhumma shalli wa sallim wa bârik `alâ Sayyidinâ wa Mawlâna Muhammadin wa `alâ kulli nabiyyin wa `alâ Jibrâ`îla wa `alâ kulli malakin wa `alâ Abi Bakrin wa `alâ kulli waliyyin.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (e), yang cahayanya mendahului semua makhluk, yang penampilannya menjadi Rahmat bagi seluruh alam, sebanyak jumlah ciptaan-Mu yang telah berlalu dan yang masih ada, yang beruntung dan yang tidak, dengan keberkahan yang melebihi semua hitungan, yang mencakup semua batas, keberkahan dengan tanpa batas, tanpa ujung, keberkahan yang tak pernah berhenti, yang kekal, yang terus berlangsung selama Engkau ada!  Dan limpahkan pula pahala yang sama kepada keluarga dan para Sahabatnya.

Ya Allah, wahai Tuhanku!  Limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (e) dan keluarga Nabi Muhammad (e) dan berikanlah ganjaran kepada junjungan kami Nabi Muhammad (e) sebagaimana layaknya.  Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (e) sejumlah bilangan dekorasi-Mu dan sejumlah keindahan dari dekorasi-Mu dan sepenuh-penuhnya dari apa yang Engkau ketahui.  Ya Allah, wahai Tuhanku!  Limpahkanlah rahmat dan keselamatan dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad (e), dan kepada setiap Nabi, malaikat Jibril (u) dan setiap malaikat, dan kepada Abu Bakar (y) dan setiap wali.