20120710

Shalawat Dzatiyyah


Orang yang mengetahui bahasa Arab akan mengetahui betapa dalamnya shalawat ini.  Allahumma shalli `alaa ‘dz-dzaat al-muthalsam wa ‘l-ghayb al-muthamthami laahuuti’l-jamaal.  Di sini diekspresikan bahwa tiada seorang atau apapun yang lebih indah daripada Nabi (s), beliaulah keindahan dari alam semesta ini dan beliaulah keindahan Surga dan di sini Allah mengirimkan doa dan pujian-Nya pada Dzat yang tiada seorang pun yang mengetahuinya karena ia tersembunyi dan kalian tidak bisa menembus hakikatnya tanpa mengetahui kode-kode rahasia yang diperlukan untuk membukanya.  Misalnya, jika kalian mempunyai berlian yang masih kasar, masih berupa batu besar, kalian hancurkan batu itu sampai mendapatkan batu mulianya.  Kalian dapat memotong dan membentuknya dengan indah.  Setelah itu kalian harus menggosoknya agar mengkilap.  Dia lalu menyebutkan Dzaat al-Muthalsam, Dzat yang tertutup yang tak seorang pun dapat membukanya, dan al-Ghayb al-Muthamtham, alam gaib yang tak seorang pun dapat mencapai atau membicarakannya.  Lalu disebutkan al-Laahuut al-Jamaal. “Laahuut” artinya apa yang terkandung di dalam bumi dan “Naasuut” adalah sambungan/penghubung dari bumi ke langit, pemunculan Kebenaran, yaitu Sayyidina Muhammad (s), di mana Allah menyandangkan beliau dengan sandangan Keadilan, Keindahan dan … dari manusia.

Insan al-azal fiii maa nasyiri maa lam yazal, “manusia yang hidup sejak masa azali hingga abadi, yang akan membuka rahasia nama-nama Surgawi dan Atributnya."  Fii qaalbi naasuut al- wishaal al-aqrab.  Dia membuka hanya kepada orang-orang yang mencapai koneksi antara kehidupan duniawi dengan kehidupan surgawi, Dia membuka kepada mereka ketika mereka bergerak menuju ke langit.  Yaa Allah shalli bihi.  Shalli bihi berbeda dengan shalli `alayh. Itu artinya bershalawat melalui dia. Shalli bihi minhu.  Bershalawat dari dia dan kepadanya; dari Nabi (s) kepada Nabi (s) dan di dalam dirinya, wa sallim, dan memberi salam perdamaian kepadanya. Amin.

Allâhumma shalli `ala ‘dz-dzât al-muthalsam wa ‘l-ghayb al-muthamtham lâhût al-jamâl nâsût al-wishâl thal`ati ‘l-haqq ka-sawbi insân al-azal fî nasyrî man lam yazal fî qalbi nâsût al-wishâl al-aqrab.  Allâhumma shalli bihi minhu fîhi `alayhi wa sallim.

2 komentar:

  1. assalamu'alaikum... Mohon maaf sebelumnya, saya ingin bertanya. Dari manakah sumber sholawat dzatiyah diatas? Berhubung saya mendapat ijazah sholawat dzatiyah ini, tetapi berbeda bunyi atau bacaan nya. Trims sebelumnya.

    BalasHapus
  2. Wa 'alaykum salam wr.wb.
    Shalawat tersebut dari http://sufilive.com/salawat/

    BalasHapus